Seorang Pelajar di Batang Hari Alami Luka Serius Setelah Diserang Sekelompok OTK

Batang Hari, Jambi - Seorang pelajar asal Desa Sungai Baung, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari alami luka serius dan di larikan kerumah sakit setelah diserang oleh sekelompok orang tak di kenal pada sabtu malam, Minggu (09/01/2022).

Informasi yang dihimpun, penganiayaan tersebut terjadi pada minggu dini hari, di simpang 3 komplek perumahan AZB, jalan baru, talang inuman Kelurahan Teratai, Muara Bulian.

Baca juga: Tolak Pembukaan Rekening PT Perseorangan, Ketua Umum JNI Minta Erick Tohir Evaluasi Pimpinan Bank Mandiri

Korban sendiri berinisial M.F (17) masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan warga Rt 04 Sungai Baung, mengalami luka serius di bagian tangan sebelah kanan.

Kepala Desa Sungai Baung M Ridwan saat di konfirmasi melalui pesan WhatsApp pribadinya membenarkan adanya salah satu pemuda warga desanya mengalami kejadian penganiayaan.

Baca juga: 3 Saksi Kembali Diperiksa Terkait Korupsi di PT AMU

Dikatakan Kades dari informasi yang ia dapat sebelum terjadi perkara penganiayaan itu, korban (MF. Red) dicegat di jalan oleh sekelompok orang tak dikenal.

“Betul, , pelaku puluhan orang, yang nyerang korban itu lebih dari 6 orang dengan menggunakan samurai, pake senjata tumpul, kayu, besi dll, " ujarnya.

Baca juga: Terkait Proyek Jalan Tol Semarang-Batang, Fadli Zon Janji Perjuangkan Nasib Masyarakat Kendal

“Korban telah dirawat di rumah sakit jambi dan sekarang lagi di operasi akibat terkena sabetan dari benda tajam yang mengenai anggota tubuhnya, " Imbuhnya.

Atas kejadian tersebut pihak keluarga langsung melaporkan perkara penganiayaan ke kantor Kepolisan Sektor (Polsek) Muara Bulian untuk segera ditindak lanjuti.

Baca juga: Hari Setianto, Terdakwa Kasus Korupsi PT Asabri Divonis 15 Tahun Penjara

Kapolsek Muara Bulian Iptu Charles Sitorus saat di konfirmasi menyampaikan telah menerima laporan penganiayaan terhadap warga dari desa Sungai Baung.

“Laporan masuk ke Polsek Muara Bulian sekitar pukul 03:30 subuh tadi, dan mengenai waktu kejadian penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 00:30 malam tadi.”

Baca juga: Kejari Batanghari Periksa 4 Saksi Kasus Dugaan Korupsi SPALD-T

“Subuh tadi memamg ada Laporan (LP) penganiayaan berat masuk ke kita, Korban orang desa sungai baung, sementara untuk Pelaku masih dalam proses lidik, " Katanya.

Ia mengatakan, saat itu korban bersama kedua rekannya sedang melintas di Jalan Pasar Talang Inuman, tiba - tiba pelaku (OTK) mengejar korban dengan membawa sajam yang di duga sebilah parang.

Mengetahui ada yang mengejar, korban bersama kedua rekannya berpisah guna menyelamatkan untuk diri, dan naasnya saat pelaku berhasil mendekati korban, pelaku langsung mengayunkan sajam yang di duga parang ke arah korban.

Kedua saksi (teman korban) juga telah di minta keterangan terkait kejadian ini karena informasi yang di dapat masih belum lengkap, sehingga perkara ini masih dalam proses penyelidikan unit Reskrim Polsek Muara Bulian.

Iptu Charles Sitorus juga menghimbau kepada pihak keluarga korban untuk dapat menahan diri dan memberikan waktu kepada unit reskrim polsek setempat untuk mengungkap perkara tersebut.

Baca juga: Endang Setyawati Sayangkan Masih Terjadi Penyelundupan Ekspor Benih Lobster ke Luar Negeri

“Apabila ada informasi sekecil apapun segera melaporkan ke personil saya di polsek dan jangan mengambil tindakan sendiri agar tidak menimbulkan perkara baru, " pungkasnya.

(Red)